Airfoil

Airfoir merupakan salah satu bagian penyusun wings/sayap pesawat terbang, lebih tepatnya ialah apabila sayap pesawat terbang diiris/dipotong searah sumbu 'y' menjadi beberapa bagian maka akan diperoleh Airfoil sayap pesawat terbang tersebut.
Airfoil ini terdiri dari beberapa type dan masing-masing type Airfoil memiliki nama serta penomeran yang mengandung arti masing-masing. Organisasi yang memberikan serta membuat type pesawat ini adalah NACA (National Advisory Committee For Aeronautic) yang di dirikan pada tanggal 03-maret-1915.
Airfoil ini dapat juga di bentuk oleh organisasi dari suatu bangsa (asalkan layak dan memenuhi standar kelayakan), contohnya ialah organisasi RAF (Royal Aircraft Factory) dan RAE ( Royal Aircraft Estabilishment) dari Inggris, Gottigen dari Jerman serta CLARK Y -> NACA dari USA.

Pada cuplikan gambar di atas menunjukkan beberapa model Airfoil yang terdiri dari Airfoil seri 4 hingga Seri 6 dari NACA.

• Cara membaca seri Airfoil NACA : 

Seri 4 digit misalnya NACA 2412
a. angka 2 (pertama) menunjukkan mbahwa posisi maximum chamber berada pada posisi 2% dari leading edge sejajar chord line (garis tengah yang membagi dan menghubungkan leading edge dengan trailing edge suatu Airfoil )
b. angka 4 menunjukkan posisi maximum chamber yaitu 4x10% (40%) dari gasis chordline
c. angka 12 menunnjukkan maximum thickness yaitu 15% dari chordline

Seri 5 digit misalnya NACA 2 30 13
a. angka 2 menunjukkan jarak maximum Chamber 2% dari chord line
b. angka 30 menunjukkan cl (coeficcient lift desaint) ialah 0,3
c. angka 12 menunjukkan jarak maximum thickness 12% dari chord line

Seri 6 digit misalnya NACA 65,2-2 15
a. angka 6 menunnjukkan airfoil seri 6
b. angka 5 menunjukkan  posisi minimum pressure 50% dari chord line
c. angka 2 menunjukkan 0,2 cl desaint
d. angka 2 menunjukkan 0,2 cl desaint
e. angka 15 menunjukkan 15% maximum thickness dari chord line

sekianlah ulasan tentang Airfoil dan serinya menurut NACA.

happy blogging ...